Seorang Teknisi Bengkel Mengubah Onderdil Bekas di Tawangmangu Menjadi Seni Berkelas

Karanganyar Siapa sangka, bangkai kendaraan bisa dijadikan seni yang mengagumkan. Salah satu senimannya ialah Heru, pengrajin patung berbahan onderdil bekas.

Aneka bentuk karakter terpajang rapi di depan teras rumahnya. Ia tak memiliki galeri seni. Pasalnya, semua kegiatan karya seninya bermula dari profesinya sebagai teknisi bengkel. Lokasinya berada di desa Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar.

Piston, busi, rantai, per, hingga cakram rapid eye movement bekas menjadi penyusun mahakarya unik ini. Semuanya berasal dari barang habis pakai dari bengkelnya. Jiwa seni Heru meronta mendorongnya untuk berkreasi. Onderdil yang menumpuk ia sulap jadi seni yang nyaman dipandang. Hasil karyanya akan jadi penghias sudut rumah hingga simpanan para kolektor seni.

Tak hanya jadi seni berkelas, kerajinan patung onderdil bekas bernilai tinggi. Heru mampu menjualnya hingga ke berbagai Kota Besar di Indonesia.

Aneka karakter unik berbentuk bunglon, burung, ayam, kuda hingga robotic berjajar rapi. Bentuknya begitu unik, mirip dengan wujud aslinya. Bahkan raut wajahnya seperti hidup. Ciri khas onderdil bekas masih tetap terlihat namun menjadi satu bak sebuah robotic besi ala movie SciFi.

Ia hafal betul berbagai part rumit di dalam mesin electric motor. Bentuknya juga beragam, umunya piston akan jadi kepala replika robot. Sedangkan gear rantai jadi penopang kaki. Lain halnya dengan per, bisa dijadikan kaki atau rangka utama pada tubuh karakter.

Ibarat menyusun pazel dengan potongan yang sangat acak. Membuat patung onderdil bekas butuh imajinasi yang tinggi. Ia harus pandai mencocokkan component kepada bagian mana yang bisa digunakan. Dengan las, ia sambungkan berbagai macam bagian hingga menjadi bentuk yang diinginkan.

Tak jarang Heru harus melakukan penyesuaian pada component. Onderdil yang akan digunakan dipotong, dihaluskan hingga terbentuk bagian yang diinginkan. Semuanya butuh ketelitian yang tinggi. Berbagai jenis onderdil electric motor bekas bisa ia manfaatkan.

Kesabaran juga menjadi kunci membuat kerajinan onderdil bekas. Satu buah patung karakter ayambutuh waktu seharian untuk membuatnya. Sebelumnya Heru harus membersihkan component dari oli dan karat. Untuk memberikan kesan elegan, ia memfinishingnya dengan pet cat besi hingga nampak mengkilap.

Ragam bentuk onderdil sebenarnya bisa dibuat apa saja. Namun ha tersulit ialah mencocokkannya dengan kerajinan yang akan dibuat. Ia harus berkreasi dengan memainkan imajinasi. Pasalnya para pemesan karyanya tidak segan untuk meminta desain karakter yang mereka inginkan.

Kini Heru tak perlu khawatir dengan onderdil bekas yang menumpuk. Bahkan untuk memenuhi bagian kerajinannya ia harus mencari-cari part tersebut. Kerajinannya ia jual dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 4 juta. Tergantung pada ukuran dan kerumitan bentuk karakter yang dibuat.

Berbagai kota besar telah memesan kerajinan onderdil bekas milik Heru. Karya seni ini telah sampai di Kota Solo, Yogyakarta, Semarang, Madiun, hingga Jakarta. Peruntukkannya mulai dari pelengkap interior, hingga penghias ruangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Pantai di Jepara, Ada Beberapa Destinasi Yang Wajib Anda Kunjungi Sebagai Berikut

Berwisata Dan Mengunjungi Pantai Tersembunyi Pesewan di Gunung Kidul, Berikut Rutenya

Pemerintah Jelang Libur Nataru Batasi Pengunjung Aquarium Safari Jakarta Hanya 75%