Gunung Tidar yang Dibilang Mirip Bukit yang Ada di Belakang Sekolah Film Doraemon di Magelang

Magelang - Ingat nggak bukit yang ada di belakang sekolah Nobita? Konon bukit ini disebut-sebut mirip dengan Gunung Tidar di Magelang.

Kamu yang langganan menonton kartun Doraemon tentu tidak asing dengan sosok Nobita. Ingat nggak, saat pulang sekolah Nobita sering ke bukit yang ada di belakang sekolahnya. Pemandangan tersebut juga bisa kamu temukan di Magelang, lho.

Persis seperti bukit Doraemon yang berada di tengah kota, Gunung Tidar juga berada di jantung kota Magelang. Dengan lokasinya itu, membuat Gunung Tidar mudah untuk dijangkau dengan kendaraan.

Gunung Tidar tidaklah terlalu tinggi, sekitar 530 mdpl. Namun cerita mitos, legenda dan hal-hal mistis yang berhubungan dengan Gunung Tidar sangat melekat di masyarakat sekitar.

Gunung Tidar terkenal oleh masyarakat sekitar dengan wisata spiritualnya. Dikarenakan di kawasan Gunung Tidar terdapat beberapa makam dan petilasan, di antaranya makam Syekh Subakir, makam Kiai Sepanjang, makam Kiai Semar, dan petilasan Pangeran Purbaya dalam bentuk pohon beringin besar.

Salah satu legenda yang kental dengan Gunung Tidar adalah ada cerita gunung ini sebagai paku bumi. Dalam legendanya, pulau Jawa dulu bak kapal yang terombang-ambil oleh gelombang laut. Kemudian, dipercaya paku bumi itu berubah menjadi Gunung Tidar dan ditancapkan oleh dewa. Semenjak itu, Pulau Jawa dihuni bangsa jin dan manusia yang memiliki ilmu.

Singkat cerita datanglah seorang berilmu tinggi dari Persia yang ingin menyebarkan Islam di tanah Jawa bernama Syekh Subakir. Dialah yang terlebih dahulu menancapkan tombak raksasa di Gunung Tidar untuk menyeimbangkan Pulau Jawa. Dan, juga sekaligus mengusir jin-jin yang berkuasa menyesatkan manusia.

Tombak pun berhasil tertancapkan dan bangsa jin yang terusir pun melarikan diri ke wilayah utara serta selatan Pulau Jawa. Sabdo Palon yang mengasuh Pulau Jawa kemudian muncul dan menantang bertarung Syekh Subakir.

Pertarungan ini berlangsung seri. Kemudian Syekh Subakir menjelaskan maksud kedatangannya yang ingin menyebarkan Islam. Dan Sabdo Palon paham lalu dia memberikan izin untuk niat Syekh Subakir.

Sekarang, Gunung Tidar tidak hanya untuk wisata religi, namun juga ramai yang menjadikannya untuk wisata olahraga dengan hiking tipis-tipis. Di puncak Gunung Tidar terdapat Tugu Sa dan Tugu Akmil.

Tugu Sa memiliki tiga sisi dengan tiga simbol tulisan aksara jawa yang berbunyi 'sa', artinya (Sapa, Salah, Saleh). Konon katanya ini merupakan tugu paku tanah Jawa. Selain itu ada juga tugu Akmil yang menjulang tinggi, sebagai tanda perjuangan para taruna Akmil berlatih.

Sebelumnya standing Gunung Tidar adalah wisata budaya religi, namun kini sudah berubah status menjadi kebun raya. Karena Gunung Tidar sudah memenuhi kriteria, yaitu adanya fasilitas parkir dan tempat bersantai, adanya kantor sebagai pengelola kawasan, dan adanya fungsi konservasi.

Adapun fasilitas yang memudahkan kunjungan wisatawan ke Gunung Tidar diantaranya loket masuk, anak tangga, tempat beristirahat, tempat bersantai, gazebo, tempat duduk, warung, area foto, mushola, dan bathroom.

Untuk masuk kawasan ini, pengunjung cukup membeli tiket dan harga Rp 3.000 saja. Kamu sudah ke sini, belum?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Pantai di Jepara, Ada Beberapa Destinasi Yang Wajib Anda Kunjungi Sebagai Berikut

Berwisata Dan Mengunjungi Pantai Tersembunyi Pesewan di Gunung Kidul, Berikut Rutenya

Pemerintah Jelang Libur Nataru Batasi Pengunjung Aquarium Safari Jakarta Hanya 75%